Pula Bowa
Dahlan Iskan
Jadi suka-suka media: bagaimana menuliskan nama seseorang itu dalam huruf Mandarin.
Awalnya media berbahasa Mandarin lebih memilih menuliskan nama Prabowo Subianto dengan nama belakangnya saja: Subianto. Tulisannya begini: Subianto. Su Pi An Tuo.
Tapi ada juga media yang menuliskan namanya begini: Subiyanto. Su Pi An Duo.
Mereka hanya memilih nama belakang Prabowo dengan alasan --dugaan saya-- agar lebih mudah saja.
Di nama belakang itu diawali suku kata ”Su”. Kebetulan dalam daftar marga Tionghoa ada marga ”Su”. Maka dengan mudah media memberi Prabowo marga ”Su”.
Sedang tambahan nama Pi An Tuo di belakang marga itu mereka karang sendiri. Yang penting pengucapannya agak mirip. ”Pi” artinya ”bersaing”: menang dalam persaingan.
”An” artinya ”aman-damai”. Di bawah kepemimpinannya akan aman. ”Tuo” berarti ”kepercayaan”. Maksudnya: Prabowo bisa dipercaya.
Prabowo adalah: orang bermarga Su yang unggul, mengayomi dan bisa dipercaya.
MESKI Prabowo Subianto ke Tiongkok sebagai menteri pertahanan, tetap saja ramai. Dipuji. Dikecam. Prabowo tetap dianggap ke Tiongkok sebagai presiden terpilih.
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Abdullah Listrik
- Refly Harun Disorot karena Kritik Pemerintah Tanpa Solusi
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Pengadaan Maung Harus Transparan, Jangan Sampai jadi 'Bancakan' Korupsi
- Penuhi Ketersediaan Energi hingga ke Pelosok, Pertamina Tambah 40 BBM Satu Harga