Pulang Kampung, Fahri Hamzah Beberkan Unek-uneknya
jpnn.com - MATARAM – Fahri Hamzah tetap pada pendiriannya untuk melawan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait pemberhentian dirinya dari keanggotaan PKS. Tidak sekadar membawa persoalan itu ke ranah perdata, dia berancang-ancang membawa persoalan itu keranah pidana.
“Tentu bisa berlanjut tergantung prosesnya, memang ada tindakan itu yang sudah disebut pelanggaran pidana. Tindakan melawan hukum atas peraturan yang dibuat sendiri baik AD/ART maupun peraturan internal organisasi,” kata Fahri Hamzah saat pulang kampaung alias daerah pemilihannya, di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin.
Mantan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu menjadi pembicara tunggal dalam Dialog Nasional Kemaritiman yang digagas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia. Berbagai hal disampaikan Fahri di depan Mahasiswa terkait kemaritiman.
Dalam kesempatan itu dia bahkan menyampaikan sedikit unek-uneknya terkait sepak terjang politikus. Menurut dia, seorang politikus itu jangan terlalu bijak.
“Kelemahan politikus itu ya terlalu bijak itu,” papar Fahri dilansir Lombok Post (Grup JPNN).
Terkait persoalan yang dihadapinya diinternal PKS, Fahri menilai tetap menuntut keadilan dengan menempuh jalur hukum. Baginya, Indonesia merupakan negara hukum bukan negara kekuasaan. Hukum dinilai sebagai pengatur kehidupan masyarakat, konstitusi dan undang-undang yang ada diperlakukan secara adil.
Dia menuntut para pemimpin partai yang dianggap melakukan kecerobohan dan kebohongan publik. Alasannya, munculnya klarifikasi-klarifikasi yang disampaikan pimpinan PKS tidak pernah diberikan kepada dirinya. Justru klarifikasi itu disiarkan kepublik.
Sebagai deklarator PKS, politikus muda asal Utan, Sumbawa, NTB itu merasa tidak membenci partainya. Lagipula, dia mengaku sudah menghabiskan setengah hidupnya sebagai aktivis hingga menjadi anggota PKS.
MATARAM – Fahri Hamzah tetap pada pendiriannya untuk melawan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait pemberhentian dirinya dari keanggotaan
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan