Pulihkan Ekonomi, Azis Syamsuddin: Kita Perlu Belajar dari China
“Yang terpenting, terlepas dari situasi geopolitik yang berkembang, kita perlu terus meningkatkan hubungan diplomatik yang saling menguntungkan bagi kedua negara, khususnya di aspek ekonomi,” ujarnya.
Oleh karena itu, wakil ketua umum Partai Golkar ini mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kemitraan ekonomi dengan China agar ekspor Indonesia ke negara tersebut meningkat.
“China merupakan pasar yang besar di dunia, dan saat ini termasuk pasar yang paling stabil sehingga menjadi momentum meningkatkan perdagangan kita. Untuk itu, berbagai negosiasi perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan ekspor kita,” katanya.
Lebih lanjut, Azis berharap situasi geopolitik yang sedang berkembang di kawasan Indo-Pasifik tidak berdampak terhadap hubungan bilateral kedua negara.
“Sebagai negara yang menganut politik bebas aktif, kita harus bisa netral dalam isu geopolitik yang sedang berkembang,” ungkapnya.
Untuk itu, Azis mengatakan, Indonesia tidak boleh terjebak dalam kepentingan pihak mana pun.
“Justru harus memelihara hubungan diplomatik agar perdagangan tetap berjalan dan komunikasi antarmasyarakat kedua negara terpelihara dengan baik,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyatakan salah satu negara strategis yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia adalah China.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT