Puluhan Anak di Jakarta Meninggal Dunia Karena Gagal Ginjal Akut, Innalillahi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di DKI Jakarta terus bertambah.
Hingga Rabu (19/10) malam, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 40 anak di ibu kota yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Angka ini terhitung sejak Januari 2022.
"Data sementara yang sudah kami olah dari Januari sampai 19 Oktober kemarin, ada 71 kasus terlaporkan. Sebanyak 40 kasus meninggal dunia sejak Januari," ucap Widyastuti kamis (20/10).
Dia memerinci saat ini sebanyak 16 anak masih menjalani perawatan, sementara 15 lainnya sudah sembuh.
Sebanyak 60 kasus atau 85 persen dari penyakit gagal ginjal akut misterius itu menyerang anak berusia di bawah lima tahun.
“Lalu sebelas kasus atau 15 persennya terjadi pada anak berusia lima hingga 18 tahun,” jelasnya.
Pasien gagal ginjal akut misterius saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) milik pemerintah, baik BUMN maupun Pemprov DKI.
Adapun, Widyastuti mengungkapakan bahwa perkembangan kasus gagal ginjal akut per bulannya terus mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di DKI Jakarta terus bertambah.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sumber Zat Besi dari Brokoli Sangat Penting bagi Perkembangan Anak