Puluhan Babi Mati Mendadak di Sumbar, Diduga ini Penyebabnya

Puluhan Babi Mati Mendadak di Sumbar, Diduga ini Penyebabnya
Tim Resor KSDA Agam sedang mengumpulkan data dari warga yang menemukan babi yang mati secara mendadak, Sabtu (4/12). ANTARA/Yusrizal

Tujuannya, agar diketahui apakah terpapar ASF atau tidak.

"Belum dapat memastikan apakah babi terpapar ASF," katanya.

Tanda-tanda klinis ASF berupa kemerahan di bagian perut, dada, scrotum, diare berdarah, berkumpul bersama dan kemerahan pada telinga, demam (41 derajat celsius), konjungtivitis, anoreksia, ataksia, paresis, kejang, kadang-kadang muntah, diare atau sembelit.

ASF dapat menyebar melalui kontak langsung, serangga, pakaian, peralatan peternakan, kendaraan dan lainnya.(Antara/jpnn)

Puluhan babi mati mendadak di Agam, Sumatra Barat, diduga hal ini yang menjadi penyebabnya.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News