Puluhan Buruh KSPSI jadi Korban Pemukulan
Ahmad menuturkan, pada saat itu ada aliansi buruh yang turun ke jalan menentang RUU Omnibus Law Cipta kerja.
Rencananya mereka akan ke kantor Gubernur. Tapi, yang terjadi malah melakukan aksi sweeping ke perusahaan-perusahaan.
Ahmad mengakui bukan tidak mendukung perjuangan menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja. KSPSI secara nasional sudah melakukan aksi besar-besaran 12 Februari lalj di Jakarta.
Aksi langsung dipimpin oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea yang berani menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kami kerahkan lebih dari 10 ribu anggota yang bertolak ke sana. Aksi kami damai dan tertib tanpa adanya sweeping," tegasnya.
"Sudah seharusnya seluruh buruh bersatu menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Bukan malah saling serang dan sweeping," imbuh Andi Gani.(chi/jpnn)
Imbasnya, beberapa buruh yang tidak ikut aksi turun ke jalan menjadi korban pemukulan dan perusahaan terhenti proses produksinya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk
- Waspada Gerakan Anarko Saat Putusan Sengketa Pemilu di MK Tepat Pada Hari Buruh
- Wamenaker Afriansyah Optimistis Mudik Bersama Mampu Tingkatkan Produktivitas Pekerja
- Wamenaker Afriansyah Noor Imbau Dunia Usaha Fasilitasi Mudik Gratis untuk Pekerjanya
- Optimalisasi Pembayaran THR 2024, Menaker Ida Fauziyah Lakukan Sejumlah Langkah Ini
- Lewat Bimtek, Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Pengupahan Berbasis Produktivitas