Puluhan Mahasiswa Diserang Kelompok Pemuda Tak Dikenal

Puluhan Mahasiswa Diserang Kelompok Pemuda Tak Dikenal
Dipukul. Ilustrasi Foto: Jawapos.com/dok.JPNN

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Puluhan mahasiswa tiba-tiba kocar-kacir menjadi korban serangan kelompok pemuda tidak dikenal di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jatim. Itu terjadi saat para mahasiswa itu sedang asyik ngopi.

Akibatnya, dua mahasiswa atas nama Sania Fikhi Tatoriq dan Arya Eka Putra Mahendra menderita luka memar dan tertusuk benda tajam di punggung.

Peristiwa tersebut bermula saat sekitar 100 kelompok pemuda tidak dikenal mengendarai sepeda motor dan langsung menyerang dengan cara melempar batu serta memukul mahasiswa. Bahkan, ada yang menusukkan pecahan kaca ke punggung korban.

Karyawan Warung Kopi (Warkop) Brombong, Riki, mengatakan bahwa kejadian pukul 16.30 Minggu (11/11) bermula ketika sekitar 10 mahasiswa IAIN Tulungagung bersantai dengan meminum kopi di pos keamanan lingkungan yang berhadapan dengan Warkop Brombong.

''Memang biasa pos kamling dipilih sebagai lokasi ngobrol sambil ngopi. Saat tempat duduk di warung kopi sudah penuh, pos kamling jadi pilihan berkumpul,'' jelasnya.

Dia melihat penyerangan berlangsung sekitar lima menit. Yakni, ketika mahasiswa asyik bercengkerama, kelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor dari selatan tiba-tiba berhenti, kemudian memaki-maki.

''Lebih dari 100 motor yang dikendarai kelompok pemuda. Mereka sepulang dari acara orkes di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu,'' jelasnya.

Menurut Riki, awalnya kelompok pemuda itu memang melempar batu bata. Kemudian, mereka mendekat dan memukul mahasiswa.

Lebih dari 100 motor yang dikendarai kelompok pemuda datang menyerang puluhan mahasiswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News