Puluhan Orang Keracunan Kue Ipau, Satu Korban Meninggal
Salah satu pasiennya adalah Zulhaidir yang merupakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur.
Data pihak rumah sakit, saat ini masih ada 17 korban keracunan yang dirawat, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik. Meski begitu, tim kesehatan tetap memantau kemungkinan jumlah pasien masih bertambah.
Ia menegaskan pengawasan akan ditingkatkan oleh Dinas Kesehatan agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Hari ini Balai Pengawasan Obat dan Makanan Palangka Raya juga akan melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut.
Saat ini, pedagang yang menjual kue diduga penyebab keracunan itu masih diizinkan berjualan, namun diminta tidak menjual kue "ipau" tersebut. Pemerintah daerah juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
"Saya meminta kembali kepada masyarakat yang membuat dan berjualan kue dan masakan agar meningkatkan kewaspadaan. Makanan yang dijual harus aman dan sehat," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Umar Kaderi yang turut mendampingi bupati mengatakan, saat ini kondisi pasien mulai membaik.
Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan seluruh korban ditangani dengan baik.
Saat ini terdata menjadi 40 orang dan satu warga meninggal dunia akibat keracunan kue ipau.
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI