Puluhan Ribu Polisi Inggris Nyambi Kerja
Jadi Pendeta, Pelawak,hingga Jualan Es Krim
Senin, 31 Desember 2012 – 09:09 WIB
LONDON - Polisi berprofesi ganda ternyata tidak hanya ada di dunia ketiga atau negara-negara berkembang. Tetapi, juga bisa ditemukan di negara-negara Barat, seperti Inggris. Impitan ekonomi dan upaya mencari pendapatan tambahan membuat banyak polisi di Inggris menjalani profesi lainnya alias nyambi kerja (bekerja sambilan). Mail on Sunday mencatat bahwa para polisi itu tak hanya bekerja sebagai penjual es krim dan instruktur ski. Ada pula yang menjadi pendeta, pelatih tari atau instruktur pole dancing, hingga pengusung peti mati atau pengurus makam.
Saat ini, lebih dari satu di antara setiap sepuluh polisi di Inggris memiliki pekerjaan sampingan. Ini terungkap dalam laporan Mail on Sunday berdasar atas pengamatan Her Majesty"s Inspectorate of Constabulary, sebuah lembaga independen pengawas kinerja kepolisian Inggris, Minggu (30/12).
Baca Juga:
Menurut laporan itu, sedikitnya 23.000 polisi dan staf kepolisian di seantero Inggris memiliki sumber penghasilan kedua. Biasanya, mereka mengambil pekerjaan sampingan yang tidak ada kaitan sama sekali dengan kepolisian.
Baca Juga:
LONDON - Polisi berprofesi ganda ternyata tidak hanya ada di dunia ketiga atau negara-negara berkembang. Tetapi, juga bisa ditemukan di negara-negara
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia