Puluhan Siswa SMP-SMA di Bogor Keracunan Makanan

Puluhan Siswa SMP-SMA di Bogor Keracunan Makanan
Siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini merima perawatan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/2/2023). (ANTARA/HO-RS Sentosa)

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Keracunan makanan, 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini di Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus menjalani perawatan.

Para siswa keracunan seusai mengikuti kegiatan di asrama, Sabtu, 18 Februari 2023.

Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati menjelaskan bahwa sebagian siswa mengeluh mual pada Minggu (17/2) malam dan pihak yayasan melakukan penanganan mandiri berupa pemberian susu.

Kemudian, seluruhnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sentosa menggunakan bus sekolah.

Sebanyak tiga siswa mengalami gejala berat, sementara 52 siswa mengalami gejala ringan dan sedang, sehingga boleh pulang dari RS pada Senin siang.

"Pada pukul 11.30 WIB ke-52 siswa selesai melaksanakan perawatan dan dinyatakan bisa kembali atau diperbolehkan pulang," kata Kompol Ari dalam keterangannya, Senin.

Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor Helena menjelaskan bahwa usai mengikuti kegiatan, peserta tidak mengalami gejala keracunan apa pun dari makanan yang disiapkan yayasan, seperti shabu-shabu, es doger, maupun pizza.

"Jadi, anak-anak mengonsumsi shabu-shabu dan kemudian malamnya itu dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza. Sampai Minggu itu tidak ada keluhan," kata Helena.

Keracunan makanan, puluhan siswa SMP dan SMA di Bogor, Jawa Barat harus menjalani perawatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News