Puluhan Tewas Akibat Miras Oplosan, Polisi Bentuk Satgas

jpnn.com, JAKARTA - Kasus minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan warga di Depok, Bekasi, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur membuat polisi membentuk satgas khusus.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan, satgas khusus itu dibentuk untuk menyelidiki apa sebenarnya kandungan miras dan siapa saja yang menjualnya.
“Dari kasus ini kami buat satu satgas khusus untuk melakukan penindakan tegas kepada para pengedar dan penjual miras oplosan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (5/4).
Timnya di lapangan juga telah melakukan razia pada para pedagang miras. Hal itu dilakukan agar tak ada lagi warga yang tewas akibat menenggak miras oplosan.
"Saya perintahakan kepada kapolres dan kapolsek untuk mengawasi peredaran miras di wilayahnya masing-masing," tegas dia.
Diketahui ada puluhan orang tewas akibat miras oplosan ini. Di Depok ada sembilan korban, Bekasi dua korban, Jakarta Selatan delapan korban dan Jakarta Timur ada sepuluh korban.
Semuanya meninggal karena menenggak miras oplosan. (mg1/jpnn)
Ada puluhan orang tewas akibat miras oplosan ini. Di Depok ada sembilan korban, Bekasi dua korban, Jakarta Selatan delapan korban dan Jakarta Timur ada sepuluh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- 2 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Tewas Gegara Minum Miras Dicampur Parfum
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One