Puncak Macet Total

Puncak Macet Total
Puncak Macet Total
Jalur Puncak yang masuk kawasan wisata ini pun tetap dianggap rawan kecelakaan. Untuk itu, pengaturan arus lalulintas di jalur tersebut mendapat pantauan langsung dari Mabes Polri dan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, kemarin. Mereka juga meninjau pos pengamanan (pospam) di sana. Direktur Opersional Lalulintas Mabes Polri, Irjen Pol Djoko Susilo, yang kemarin mengunjungi Puncak, meminta jajaran Polres Bogor dan muspida melakukan pengawasan secara intensif. “Harus juga mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak pada perayaaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Djoko berharap, masyarakat pun harus sadar dan memaklumi dengan sistem yang diberlakukan petugas karena kepadatan yang terjadi saat memasuki musim liburan. Dia optimis, jajaran Polres Bogor dan muspida bisa mengatasi kemacetan yang mulai terasa cukup padat di kawasan Puncak. “Nanti pas Tahun Baru, mulai dari jam 00:00 WIB (1/1), dari arah Jakarta mau ke Puncak, tidak bisa lagi (jalur ditutup, red). Hal ini perlu disosialisasikan. Kalau tidak, masyarakat bisa terjebak,” jelas Djoko.

Terkait kemacetan di jalur Puncak, Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) mengatakan telah mengantisipasinya. Dia menjelaskan, telah mempersiapkan pembangunan jalan raya poros tengah-timur dari Sentul hingga Puncak pada 2011 nanti. “Jalan raya poros tengah-timur merupakan alternatif ke kawasan Puncak,” jelasnya.

Jalur poros tengah meliputi Sentul Selatan, Sukamakmur, Jonggol dan Puncak, dengan jarak 28 kilometer. Jalur ini, menurut RY, merupakan rute tourism land, jalur khusus wisatawan yang ingin menuju kawasan Puncak maupun Cianjur. “Rencana pembukaan jalur ini akan dimulai pada 2011, dengan memakan anggaran Rp250 miliar,” ungkapnya.

BOGOR-Memasuki libur tiga hari, termasuk cuti bersama kemarin, kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, dipadati arus kendaraan pengunjung dari berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News