Pungli di Penjara, Sel Nyaman Rp 7 Juta, Bilik Asmara Sejuta

Pungli di Penjara, Sel Nyaman Rp 7 Juta, Bilik Asmara Sejuta
Warga binaan di bilik penjara. Ilustrasi Foto: Paksi Sandang Prabowo/dok.JPNN.com

Terpisah, Sumatera Ekspres juga membesuk napi ke Lapas Kelas II A Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Di lapas itu, pemeriksaan dan penjagaan tak kalah ketat. Di depan pintu masuk pertama terpampang jelas “Tidak menerima titipan apapun”.

Menemani istri seorang napi, koran ini bertemu NM, tahanan narkoba. “Di sini, kunci sel dipegang napi bayar Rp5 ribu, kunci pintu 4 dijaga sipir bayar Rp10 ribu,” sebutnya.

Bayarnya nanti setelah dibesuk. Kalau tidak bayar, jadi utang. Jika terlalu sering tidak akan diizinkan keluar.

Di Lapas ini pungli tergolong sedikit. “Tidak ada bilik asmara, padahal banyak napi yang minta tapi tak disetujui,” ujarnya. Sebenarnya dulu sempat ada, tapi ditutup karena khawatir bukan istri sendiri melainkan orang lain dibawa masuk.

NM sendiri menempati sel berpenghuni 20-an orang. “Tidurnya dempet-dempetan,” ujarnya. Di sini pun tak gratis, dia mengaku setiap Minggu napi bayar iuran Rp15 ribu ke napi kepala kamar.

Katanya, iuran itu untuk kebersihan, air, dan kebutuhan kamar. “Setiap pagi, napi ngantre ngambil air untuk minum di tedmond, dan rata-rata langsung minum, tak dimasak lagi.”

Soal Hp juga ketat dan dilarang. “Tapi banyak napi bawa Hp, kalau ketahuan disita. Jika tak mau disita, pintar-pintar kasih uang Rp50 ribu ke oknum sipir,” tandasnya. (tim)


Bagi warga binaan yang ingin bermesraan dengan istri disediakan bilik asmara. Tapi bayar sejuta, tempatnya di atas.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News