Punya Pandangan Kontroversial soal Virus Corona, Dokter Jack Minta Maaf Kepada IDI
jpnn.com, MATARAM - Direktur RSUD Kota Mataram dr. HL Herman Mahaputra alias Dokter Jack menyampaikan permohonan maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Mataram.
Dokter Jack meminta maaf terkait pernyataannya soal virus corona yang belakangan viral dan menjadi perdebatan.
"Hal yang wajar kalau ada perbedaan pendapat. Kalau ada yang salah, saya minta maaf," tutur Dokter Jack, seperti dilansir Lombok Post, Selasa (9/6).
Pernyataan Dokter Jack beberapa hari lalu, mungkin membuat sebagian besar masyarakat senang dan bergairah untuk kembali beraktivitas.
Sebab, Jack meyakini virus corona tidak berbahaya bagi orang yang tidak memiliki riwayat sakit parah.
Menurutnya, virus yang menggemparkan dunia dan meruntuhkan ekonomi hanya dalam beberapa bulan itu bisa dilawan, yakni dengan cara memperkuat imun tubuh dan makan makanan bergizi.
Apa yang disampaikan Dokter Jack, juga tentu bukan bualan. Karena dia merupakan pemimpin di salah satu rumah sakit terbaik di NTB; RSUD Kota Mataram.
Rumah sakit itu menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien COVID-19.
Dokter Jack tidak mau berpolemik. Kalau ada yang salah dalam pernyataannya, dia mohon maaf.
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Konon Kampanye di JIS Bakal Dihadiri Jutaan Orang, Anies Berharap Diberi Kemudahan
- Anies Ingin Petinggi Beri Contoh kepada Bawahan soal Bansos
- Sejumlah Alumnus Unram Desak Jokowi Kembali ke Jalan yang Benar
- Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Pemkot Mataram Mengusulkan 685 Formasi, Ini Perinciannya