Punya Risiko Sedang, Malang Raya Belum Bisa Terapkan Kehidupan Normal Baru

Punya Risiko Sedang, Malang Raya Belum Bisa Terapkan Kehidupan Normal Baru
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut sudah ada 65 pasien virus corona di Jatim yang sembuh. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

"Sebelum vaksin COVID-19 ditemukan, vaksin paling ampuh adalah disiplin," katnya.

Wilayah Malang Raya, telah menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada akhir Mei 2020. Usai pelaksanaan PSBB tersebut, tiga wilayah itu memasuki masa transisi menuju kondisi normal baru.

Usai pelaksanaan PSBB dan memasuki masa transisi, kasus penyebaran COVID-19 di wilayah Malang Raya cenderung mengalami peningkatan. Karenanya, memasuki pekan ketiga masa transisi di wilayah itu, pemerintah daerah memutuskan belum menerapkan era normal baru.

Hingga saat ini, tercatat ada 344 kasus positif COVID-19. Dari total jumlah tersebut, 104 orang dinyatakan sembuh, 31 orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Wilayah Malang Raya yang terdiri atas Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, belum bisa menerapkan era normal baru.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News