Pupuk Indonesia Ajak Masyarakat jadi Mitra Toko Pe-i

Pupuk Indonesia Ajak Masyarakat jadi Mitra Toko Pe-i
SPM Kios Komersial Pupuk Indonesia, Rika Susanty dalam kegiatan Forum Kemitraan UKM/IKM dengan BUMN dan Usaha Besar di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (24/11). Foto: dok Pupuk Indonesia

“Jadi, petani yang datang ke Toko Pe-i tidak hanya untuk membeli pupuk dan pestisida tetapi mencari solusi bagaimana caranya agar produktivitas hasil tanaman mereka dapat lebih meningkat dan berkualitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rika mengungkapkan Toko Pe-i juga menjadi jawaban atas masih banyaknya petani yang merasa kesulitan membeli produk komersil milik perusahaan.

Bagi masyarakat yang tertarik menjadi mitra Toko Pe-i, bisa segera mendaftar dengan syarat warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki KTP dan NPWP, berbentuk badan usaha atau perorangan, memiliki nomor induk berusaha (NIB), bentuk bangunan dengan luas yang memadai, sampai pada permodalan atau finansial yang baik.

Kehadiran Toko Pe-i juga menjadi solusi untuk petani di tengah keterbatasan pupuk bersubsidi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 6 Tahun 2022 per tanggal 10 November 2022, alokasi pupuk bersubsidi ditetapkan sebesar 7,77 juta ton dengan rincian Urea sebanyak 4,11 juta ton dan NPK sebanyak 2,98 juta ton, selebihnya dialokasikan untuk ZA, SP-36, dan Organik.

Sampai saat ini, Pupuk Indonesia sudah bekerja sama dengan 114 mitra Toko Pe-i yang tersebar Wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan terhitung Agustus 2022 dan masih terus bertambah menuju 1.000 Toko Pe-i sampai akhir tahun 2023. (jpnn)


SPM Kios Komersial Pupuk Indonesia, Rika Susanty mengatakan pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadi mitra Toko Pe-i.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News