Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani

Menurut Sudaryono aturan yang dibuat akan dilaksanakan oleh kawan-kawan Pupuk Indonesia.
"Tahun depan kita realisasikan, dan memang tidak bisa langsung brek. Secara bertahap bisa kita realisasikan," kata Wamentan.
Sudaryono menambahkan meski pun regulasi disederhanakan, proses penyaluran pupuk bersubsidi tetap memperhatikan kaidah-kaidah atau tata kelola yang baik, karena anggaran pupuk bersubsidi berasal dari APBN yang pertanggungjawabannya harus benar dan rapi.
"Yang bagus kita pertahankan mekanismenya. Semua kita bikin simpel. Simpel tapi tidak ngawur. Simpel pertanggungjawabannya juga harus prima, karena ini menyangkut anggaran negara, uang rakyat. Subsidi harus diterima oleh petani yang memang membutuhkan subsidi itu," tegas Wamentan kembali.
Sudaryono berharap upaya ini didukung oleh seluruh stakeholder pertanian, baik Pupuk Indonesia maupun petani sehingga penyederhanaan ini berdampak besar bagi percepatan swasembada pangan nasional.
"Kami minta petani percaya, proses ini menjadi komitmen prioritas. Karena ini bagian dari keinginan Bapak Presiden Prabowo Subianto, bagaimana mekanisme penyaluran pupuk itu sederhana, ringkas, tepat sasaran, (pupuk bersubsidi, red) sampai pada saat dibutuhkan. Dengan mekanisme yang benar ini insyaallah produktivitas akan naik, swasembada pangan bisa kita raih secepat mungkin," pungkas Wamentan.(jpnn)
PT Pupuk Indonesia (Persero) siap mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan segera terbit.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET