Pupuk Indonesia Terus Perluas Program Agro Solution

Peningkatan hasil produksi tersebut melihat total panen yang mencapai 8,8 ton per hektare, atau naik 3,8 ton dari sebelumnya 5 ton per hektare.
Lokasi ini merupakan pilot project untuk Kabupaten Banyuwangi, dengan target realisasi keseluruhan mencapai 146 hektare untuk komoditas padi dan jagung yang tersebar di 11 Kecamatan.
“Saat ini tengah disiapkan Agro Solution tahap 2 seluas 7 hektare dan target peningkatan produktivitas minimal sama dengan panen kali ini,” tutur Rahmad Pribadi.
Agro-Solution merupakan program yang diprakarsai oleh PT Pupuk Kaltim. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Program ini juga dimanfaatkan untuk ujicoba teknologi i-Farm, yaitu aplikasi yang dikembangkan Pupuk Kaltim guna memantau aktivitas dan kemajuan para petani binaan di daerah tersebut.
Kini, Agro-Solution telah dilaksanakan di banyak wilayah oleh seluruh produsen pupuk yang tergabung dalam holding Pupuk Indonesia.
PT Pupuk Kujang berfokus di Jawa Barat dan sebagian wilayah di Jawa Tengah. PT Pupuk Kaltim di sebagian Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
PT Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung. Kemudian, PT Petrokimia Gresik di sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, dan Bali.
Sejak Agro-Solution ditetapkan sebagai program nasional pada November lalu, para produsen pupuk yang lain telah bergerak cepat.
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Peringati Hari Bumi, PT Pupuk Indonesia Utilitas Tanam 500 Pohon di Gresik
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Bukan Gelap, Prabowo: Saya Lihat Indonesia Cerah
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman