Pupuk Kaltim Jalin Kerja sama Vokasi dengan BPSDMI
Rabu, 06 Januari 2021 – 11:55 WIB
“Bagi siswa SMA atau SMK yang lulus sebelum usia 18 tahun, bisa ikut program setara D1, dengan efektivitas pembelajaran lebih banyak praktik dari teori, sehingga saat lulus bisa menjadi tenaga kerja terampil, kompeten dan mandiri,” lanjut Eko.
Direktur Politeknik APP Jakarta Amrin Rapi mengatakan tenaga kerja industri dinyatakan kompeten setelah mendapatkan Sertifikasi Kompetensi oleh LSP.
Hal ini menjadi salah satu keunggulan program Vokasi BPSDMI, dengan sertifikasi kompetensi seluruh peserta didik untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.
“Diploma I Vokasi sama dengan yang diterapkan di Jerman, yaitu dual system, yakni 70% praktik dan 30% teori,” tukas Amrin.(chi/jpnn)
Pengembangan SDM gencar dilakukan Pupuk Kaltim untuk mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA).
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Teknologi Digital Twin Diklaim Mampu Dongkrak Performa Perusahaan
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Rampungkan Regulasi Turunan Permendag, Kemenperin Berkomitmen Lindungi Industri Nasional
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Pupuk Kaltim Berangkatkan Ratusan Pemudik Asal Bontang dan Samarinda