Pupuk Kaltim Perkuat Komitmen Dalam Mengatasi Persoalan Sampah

Pupuk Kaltim Perkuat Komitmen Dalam Mengatasi Persoalan Sampah
Pupuk Kaltim. Foto dok Pupuk Kaltim

Mulai 2020, implementasi program tersebut ditingkatkan melalui inovasi pengolahan sampah sisa makanan dengan budidaya Black Soldier Fly (BSF), guna memunculkan nilai ekonomi tambahan dengan target peningkatan produksi yang lebih besar.

Hal ini mengingat BSF mampu menghasilkan berbagai produk seperti kasgot (kompos padat), lindi (kompos cair), hingga larva yang bermanfaat untuk pakan ternak.

"Pengembangan program BSF berhasil membina dua kelompok baru di Kelurahan Loktuan dan Api-api Bontang Utara, serta mampu mengolah 974.538 Kilogram (Kg) sampah sisa makanan dan 16,69 Kg larva maggot dalam satu tahun," ujar Rahmad.

Sejalan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, berbagai kebijakan dalam menekan jumlah sampah khususnya plastik, telah diterapkan PKT sebagai bentuk komitmen perusahaan menjalankan aktivitas bisnis berbasis lingkungan.

Mulai dari mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, meminimalisasi makanan dan minuman dengan kemasan plastik, hingga daur ulang pemanfaatan limbah karung reject menjadi barang bernilai ekonomis.

PKT juga mendirikan Bank Sampah, sebagai dorongan semangat bagi karyawan beserta keluarga untuk pengumpulan serta pemilahan sampah, dimulai dari rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal.

Ke depan, penanganan persoalan sampah akan terus diperkuat PKT dengan berbagai langkah konkret, baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat secara luas.(chi/jpnn)

Pupuk Kaltim juga mendirikan Bank Sampah, sebagai dorongan semangat bagi karyawan beserta keluarga untuk pengumpulan serta pemilahan sampah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News