Pupuk Kaltim Raih Penghargaan AREA 2019
“Itu awal munculnya gagasan Better Living in Malahing, sebagai program berkelanjutan yang fokus membina kawasan pesisir secara keseluruhan. Tak hanya lingkungan saja, perbaikan pola pikir dan pemberdayaan masyarakat masuk di dalamnya,” jelas Dwi.
Menjawab kebutuhan vital masyarakat Malahing, Pupuk Kaltim memberikan solusi penyediaan air bersih melalui teknologi Sand Filter, berupa inovasi penyaringan air hujan menjadi air bersih layak pakai.
Hasil inovasi pun diuji coba di laboratorium Perusahaan, bahkan dinyatakan layak konsumsi. Begitu pun dengan ketersediaan pasokan listrik, Pupuk Kaltim memberikan solusi biodiesel dari minyak jelantah untuk bahan bakar genset, sebagai subtitusi pengganti solar.
Hal ini melihat bantuan PLTS Komunal dari Pemerintah Kota Bontang, mengalami kerusakan dan butuh biaya perbaikan yang tak sedikit.
Penggunaan biodiesel mampu menekan biaya operasional genset dan memenuhi kebutuhan listrik warga Malahing, meski beroperasi mulai jam 17.00 – 24.00 Wita setiap hari.
Bahkan terobosan ini meminimalisir jumlah limbah yang dibuang ke laut, dari sisa olahan rumah tangga sehari-hari.
“Kini masyarakat Malahing sudah bisa menikmati air bersih dan listrik secara mandiri, tak lagi harus bolak balik ke darat (kota), hanya untuk mendapatkan air bersih,” lanjut Dwi.
Dari sisi kesehatan dan lingkungan, juga dilakukan berbagai pendampingan serta pembekalan. Malahing yang awalnya gersang, kini telah hijau, tertata dan lebih menarik.
Perhatian Pupuk Kaltim terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui program Better Living in Malahing.
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional