Pupuk Subsidi Mulai Langka di Mesuji

Pupuk Subsidi Mulai Langka di Mesuji
Pupuk Subsidi Mulai Langka di Mesuji
Menurut Eddi, satuan kerja terkait semestinya meningkatkan pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi guna mencegah adanya permainan dalam pendistribusian pupuk subsidi ke petani. Sehingga, pupuk tersebut tidak sampai seluruhnya kepada petani.

"Kami meminta kepada petani agar melaporkan berbagai penyimpangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi di lapangan. Dugaan ketidakberesan ini harus diusut, baik oleh polisi maupun komisi pengawasan pupuk dan pestisida," tegasnya.

Petani atau kelompok petani juga harus proaktif membantu pemerintah mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi, baik oleh produsen, distributor, maupun pengecer. "Prinsipnya pengawasan tetap jalan terus," tandas Eddi.

Sayangnya, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Mesuji Mawardi belum dapat dihubungi. Meski begitu, satuan kerja diketahui sudah melakukan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani yang masuk dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). (gan/c3/fik)
Berita Selanjutnya:
Ini yang ke-19 Kalinya!

MESUJI – Memasuki masa tanam awal tahun ini, pupuk bersubsidi di Mesuji mulai langka. Sejumlah petani yang tersebar di tujuh kecamatan "menjerit"


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News