Pura-Pura Tewas, Bu Lurah Lolos dari Perampokan Sadis

Pura-Pura Tewas, Bu Lurah Lolos dari Perampokan Sadis
Korban. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BANYUWANGI - Wilujeng Esti Utami, Lurah Penataban, Kabupaten Banyuwangi ditemukan dengan kondisi tak berdaya di Sungai Sere

Dia ditemukan dalam kondisi tangan terikat. Warga yang menemukan Esti langsung membawanya ke Puskemas Bangorejo.

Kepalanya terluka dan ditemukan bekas pukulan benda tumpul. Beruntung korban masih berteriak minta tolong sehingga didengar warga.

"Kedua tangan korban terikat tali plastik. Di dalam mobil, rupanya korban dianiaya dengan menggunakan palu dan pistol mainan," ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman.

Lantaran berpura-pura meninggal, Esti akhirnya dibuang pelaku ke sungai. Beberapa jam setelah kejadian, pelaku berhasil dibekuk di rumahnya di Desa Sumbereras, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Mobil Hyundai abu-abu yang digunakan pelaku, ditinggal tak jauh dari lokasi kejadian di Bangorejo.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku adalah Agus Siswanto alias Agus Welek, pria yang menjemput korban di kantornya, Selasa (31/7) siang.

"Hasil penyelidikan sekaligus keterangan saksi, pelaku yang juga diketahui anggota lembaga swadaya masyarakat itu adalah pelaku perampokan ibu lurah, yang berhasil ditangkap di rumahnya," jelas AKBP Donny.

Seorang lurah perempuan menjadi korban perampokan sadis dan dibuang pelaku di sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News