Purbo Asmoro

Oleh Dahlan Iskan

Purbo Asmoro
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Pilih dapat bantuan atau pilih ada yang mengundang show?" tanya Ki Dalang lagi.

Baca Juga:

"Pilih ada yang undang show!" jawab mereka serentak.

"Kalau begitu, ayo dimulai," ujar Ki Purbo Asmoro.

Gamelan pun dibunyikan. Pesinden mengalunkan lagu.

Tangan kiri Ki Dalang mulai mengetukkan bunyi penanda. Telapak kaki kanannya mulai membunyikan keprak. Tangan kanannya memegang gunungan.

Pertunjukan wayang kulit pun dimulai. Tidak ada yang menonton.

Ups... ada! Yang menonton adalah mereka yang mengikuti live streaming pertunjukan malam itu. Juga yang mencarinya di YouTube.

Itulah wayang kulit virtual.  Untuk mengatasi keadaan yang sangat berat.

Ki Purbo sadar adegan sesaji itu bisa dikecam kalangan agamawan garis jingga. Maka ia jelaskan: sesajen itu bukan untuk dipersembahkan kepada setan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News