Pusat Bisnis Jalur MRT Akan Bergairah

Pusat Bisnis Jalur MRT Akan Bergairah
Pusat Bisnis Jalur MRT Akan Bergairah
JAKARTA - PT MRT Jakarta mulai menggandeng sejumlah BUMD untuk mengembangkan pusat bisnis di sepanjang jalur MRT Blok M-Kota. Pasalnya, setiap stasiun pemberhentian akan dikembangkan bisa berbasis transit oriented development (TOD). Antara satu moda dengan moda lain saling terintegrasi. Selain juga pusat bisnis dan angkutan masal.

“Sebenarnya kami membuka peluang untuk menggandeng siapapun yang memiliki aset di sepanjang jalur MRT. Mari kembangkan sisi bisnisnya secara terintegrasi dengan angkutan masal,” ujar Direktur Fungsi Korporasi PT MRT Jakarta Eddi Santosa, kemarin.

Di antara BUMD yang dipastikan akan menjadi mitra PT MRT seperti PT Jakarta Tourisindo dan PD Pasar Jaya. Dua BUMD tersebut nantinya akan diberi kesempatan mengembangkan bisnis pada stasiun MRT berbasis TOD. Mulai Blok M hingga Hotel Indonesia. Sebab, seperti PT Jakarta Tourisindo, di jalur MRT, BUMD tersebut memiliki lahan seluas 1,2 hektare di kawasan Jalan TB Simatupang. Sehingga, pembangunan stasiun TOD di kawasan itu diserahkan kepada BUMD yang bergerak di bidang perhotelan itu.

Apakah pada stasiun di TB Simatupang akan dibangun hotel atau bisnis lainnya, saat ini masih dalam tahap kajian. Pengembangan bisnis PT Tourisindo juga diarahkan hingga stasiun Fatmawati. Sebab, lahan sangat berdekatan dengan stasiun tersebut.

JAKARTA - PT MRT Jakarta mulai menggandeng sejumlah BUMD untuk mengembangkan pusat bisnis di sepanjang jalur MRT Blok M-Kota. Pasalnya, setiap stasiun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News