Pusat Kucurkan Rp20 Miliar untuk Danau Toba

Pusat Kucurkan Rp20 Miliar untuk Danau Toba
Pusat Kucurkan Rp20 Miliar untuk Danau Toba
Hemas menanggapi, memang dalam upaya pengembangan Danau Toba, ada ketidaksiapan aparatur pemda, termasuk masyarakat di sekitar Danau Toba. "Infrastruktur jalan perlu perbaikan dan banyaknya keramba ikan sangat mengganggu, tapi ini karena di sana menjadi mata pencaharian," ujar istri Sri Sultan HB X itu.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar kepada wartawan juga mengungkapkan lemahkan koordinasi di tingkat pemda yang ada di Sumut. "Konsep pengembangan Danau Toba, banyak, tapi ada problem implementasi dan koordinasi. "Danau Toba banyak keramba, tapi dibiarkan," ujar Sapta Nirwandar.

Meski kecewa dengan Gatot, namun Mangindar merasa senang karena perhatian pusat cukup baik kepada Danau Toba. Disebutkan, untuk tahun depan saja, APBN melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menganggarkan Rp20 miliar untuk Danau Toba. Dana ini antara lain untuk menyusun master plan pembuatan geopark yang harus sudah kelar akhir 2011 ini. Selanjutnya, pada 2012 sudah mulai dibangun atalase sebagai tempat untuk memamerkan keunikan-keunikan Danau Toba.

Pemkab Samasir sudah menyediakan lahan 22 hektar untuk pembangunan atalase ini. "Etalase ini nantinya diisi miniatur-miniatur keunikan Danau Toba. Bahkan, nantinya ada semacam teater, semacam film, yang menggambarkan proses meletusnya gunung hingga terbentuknya Danau Toba," kata Mangindar.

JAKARTA -- Lagi-lagi kinerja Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mendapat kritikan. Bupati Samosir Mangindar Simbolon di acara Konferensi Pariwisata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News