Pusat Seriusi Pembangunan Transportasi di Papua

Pusat Seriusi Pembangunan Transportasi di Papua
Pusat Seriusi Pembangunan Transportasi di Papua
JAYAPURA - Pemerintah Pusat terus berupaya untuk membuka keterisolasian transportasi di wilayah Papua, baik darat maupun laut, terutama di wilayah Pegunungan Tengah.  Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan E.E Mangindaan saat penyerahan dan peresmian operasional KM Sabuk Nusantara 29 dan Damri Perintis di Pelabuhan Jayapura, Selasa (7/2).

 

Bukti dari perhatian pemerintah untuk membuka transportasi di wilayah Pegunungan Tengah antara lain dengan menganggarkan dana khusus untuk pembangunan lapangan terbang Jayawijaya (Wamena) hampir mencapai Rp 40 miliar lebih. "Dana ini diangarakan tahun 2012 melalui APBN DIPA Kementerian Dinas Perhubungan. Kita harapkan dengan pengembangan lapangan terbang Wamena ini bisa mendukung akses transportasi di wilayah Pegunungan Tengah, sehingga bisa menekan mahalnya barang dan jasa di sana," katanya.

 

Selain lapangan terbang, E.E. Mangindaan yang juga mantan Pangdam XVII/Trikora ini mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha melakukan pengembangan sejumlah lapangan terbang, di wilayah pegunungan, termasuk juga pelabuhan-pelabuhan perintis di sejumlah wilayah pesisir dan terluar, dengan harapan ke depan arus transportasi semakin banyak dan semakin terbuka.

 

"Kita juga akan membangunan SDM, terutama SDM lokal anak Papua. Bahkan saya sudah menjajaki agar dibuka Sekolah Tinggi di bidang kelautan di Papua, sehingga lahir anak-anak Papua yang handal, yang mampu mengoperasikan kapal-kapal ini," terangnya.

 

JAYAPURA - Pemerintah Pusat terus berupaya untuk membuka keterisolasian transportasi di wilayah Papua, baik darat maupun laut, terutama di wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News