Puspenpol: Game Changer Pemilu Bernama FYP TikTok

Puspenpol: Game Changer Pemilu Bernama FYP TikTok
TikTok. Foto: ilustrasi/Antara

Berdasarkan data Statista, X berada di urutan ke-12 secara global. Namun, di Indonesia platform ini masih menarik 18,5 juta pengguna aktif dan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengguna terbesar ke lima di dunia.

Sebaliknya, TikTok yang sebelumnya dianggap sebagai platform alternatif dan hiburan, kini telah meraih posisi teratas.

Menurut data dari We Are Social per November 2023, TikTok memiliki 106 juta pengguna aktif di Indonesia, menjadikannya platform dengan pengguna terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Adrian menekankan bahwa TikTok kini layak dianggap sebagai referensi politik yang berpengaruh di tanah air. Hal ini dibuktikan dari dominasi Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres, di mana konten TikToknya mencapai 28,3 juta views dan 3 juta likes dalam 24 jam.

“Gibran Rakabuming Raka sangat unggul di TikTok di antara semua cawapres. Video FYP atau viral didominasi oleh Gibran, baik saat debat berlangsung maupun setelah debat. Satu konten tertinggi ‘Mas Gibran MVP lagi’ yang menggabungkan gaya-gaya unik Cawapres 02 dalam memberikan pertanyaan dan mengkritik lawan debatnya. Dalam waktu 24 jam dari debat, sudah mencapai 28,3 juta views dengan 3 juta likes dan dipenuhi lebih dari 64 ribu komentar,” tambahnya.

Menariknya, algoritma TikTok yang berbeda dari X membuat platform ini lebih menarik bagi kreator konten baru.

For You Page (FYP) di TikTok tidak mengharuskan pengguna memiliki banyak pengikut untuk menjadi viral, berbeda dengan X yang lebih fokus pada volume hashtag dan kata kunci.

Puspenpol telah mengamati dan menganalisis dinamika politik yang terjadi di TikTok selama dua tahun terakhir.

Sumber preferensi di media sosial mayoritas kini didominasi TikTok dibandingkan platform lain seperti X (Twitter).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News