Putin Perintahkan Pasukan Muslim Chechnya Buru Pejabat Ukraina
jpnn.com, KIEV - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya melibatkan milisi muslim Chechnya dalam operasi militer di Ukraina.
Daily Mail mengabarkan bahwa satu regu pasukan khusus Chechnya berjuluk 'pemburu' telah memasuki wilayah Ukraina.
Foto-foto memperlihatkan sekitar seratusan orang berseragam cokelat berdoa bersama dan salat berjemaah di tengah hutan yang diyakini berada di Ukraina.
Informasi yang beredar, unit khusus tersebut diberi tugas menghabisi sejumlah pejabat Ukraina.
Moscow membekali masing-masing personel dengan setumpuk kartu berisi foto dan identitas pejabat Ukraina yang jadi target mereka.
Ada spekulasi bahwa mereka yang diidentifikasi oleh Moskow sebagai 'Nazi' juga akan masuk dalam daftar buruan.
TV pemerintah di Chechnya melaporkan bahwa Ramzan Kadyrov, 45, pemimpin republik tersebut dan sekutu dekat Putin, telah mengunjungi pasukannya di Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dirinya adalah target nomor satu dalam daftar buruan musuh. Dia juga menyebut bahwa keluarganya ada di nomor dua. (dil/jpnn)
Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya melibatkan milisi muslim Checnya dalam operasi militer di Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia
- Putin Sebut Rusia Selalu Siap untuk Perang Nuklir
- Berkunjung ke Rusia, Menpora Dito Bawa Surat dari Prabowo Subianto untuk Vladimir Putin