Putri Candrawathi Mengaku Korban Pelecehan Seksual, Analisis Reza Indragiri Beda, Oh
Dalam analisisnya, penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu juga menduga Putri melakukan malingering.
"Patut diduga bahwa PC melakukan malingering (pura-pura sakit untuk mendapatkan manfaat hukum tertentu)," ujar Reza Indragiri.
Andaikan Putri Candrawathi sakit pun, Reza menilai tidak serta-merta dapat disimpulkan bahwa sakitnya itu muncul secara alami dan semata-mata merupakan akibat dari kekerasan seksual.
Menurut pria yang pernah mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) itu, "sakit" PC tersebut patut dipandang sebagai bentuk perilaku yang tidak kooperatif terhadap proses penegakan hukum.
Baca Juga: Kasus Brigadir J, Analisis Reza tentang Kepentingan Putri Candrawathi, Soal Cinta, Oh
"Tindak tanduk sedemikian rupa layak dijadikan sebagai salah satu hal yang memberatkan hukuman bagi PC, apabila nantinya dia divonis bersalah," tutur Reza.
Saat diperiksa penyidik Bareskrim beberapa hari lalu, istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengaku korban pelecehan seksual.
Klaim tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri membeber hasil riset merespons klaim istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi korban pelecehan seksual. Oalah!
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah