Putri Indonesia Ditangkal Paspampres

Putri Indonesia Ditangkal Paspampres
Putri Indonesia Ditangkal Paspampres
JAKARTA - Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames mendapatkan pengalaman berharga. Kemarin (25/4), saat menghadiri acara pembukaan Munas VI Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional di Gedung II Istana Wapres, dia mengalami tragedi kecil. Nadine tidak diperbolehkan masuk oleh Paspampres dan petugas protokol.

Menurut Head of Communication Department Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa, yang dihubungi Jawa Pos tadi malam (25/4), penyebabnya adalah busana. "Nadine kan diundang untuk pembukaan Munas itu. Di undangan tertulis agar mengenakan busana rapi dan sopan. Nadine pun mengenakan dress batik Parang Kencana. Bajunya bagus kok, dan rapi. Tetapi, memang dress tersebut setinggi lutut," jelasnya.

Nah, saat melewati screening petugas, perempuan yang sangat fasih berbahasa Inggris itu tertahan. Petugas meminta Nadine agar bajunya di bawah lutut. Hal itu tentu membuat mahasiswi Bath Spa University, London, tersebut merasa bingung. Petugas memberinya alternatif untuk berganti kostum. Namun, dia tidak membawa kostum lain.

"Kami kan tidak bawa baju lain. Sementara itu, kalau harus kembali lagi untuk mengganti baju, sudah tidak mungkin, karena acara sudah mau mulai. Mepet sekali waktunya," tutur Mega.

JAKARTA - Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames mendapatkan pengalaman berharga. Kemarin (25/4), saat menghadiri acara pembukaan Munas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News