Putri Qaila Septiana Meninggal Dunia, Korban Odong-odong vs Kereta Api Bertambah

Putri Qaila Septiana Meninggal Dunia, Korban Odong-odong vs Kereta Api Bertambah
Seorang polisi mencatat korban kecelakaan odong-odong yang meninggal dunia di RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang. Foto: Mansur/Antara

jpnn.com, SERANG - Seorang balita 2 tahun bernama Ananda Putri Qaila Septiana meninggal dunia di RS Hermina, Serang, Jumat (28/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kematian Putri Qaila Septiana menambah jumlah korban tewas kecelakaan odong-odong vs kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu Kragilan Kabupaten Serang, Selasa (26/7) lalu.

"Jadi, seluruhnya korban kecelakaan odong-odong menjadi 10 orang dan 23 orang luka berat dan luka ringan," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Sabtu (30/7).

Perwira menengah Polri itu mengungkapkan kondisi Putri Qaila Septiana mengalami luka berat pada bagian kepala seusai kecelakaan odong-odong vs kereta api itu..

Korban Putri Qaila Septiana mendapatkan tindakan berupa kraniatomi atau operasi untuk mengangkat gumpalan darah dari korban oleh tim dokter RS Hermina Serang.

"Kami tentu ikut berduka cita atas meninggalnya Putri Qaila Septiana yang sempat hari dirawat di RS Hermina," ucapnya.

Saat ini yang menjalani perawatan sebanyak 23 orang di RS Hermina dan Puskesmas Pematang.

AKBP Yudha berharap semua korban yang menjalani perawatan lekas sembuh dan tidak ada lagi korban jiwa lagi.

Kepolisian kini melarang kendaraan odong-odong beroperasi di jalan guna mencegah kecelakaan.

"Kami tentu akan menindak jika odong-odong beroperasi di jalan," tegas AKBP Yudha. (antara/jpnn)

 

Korban odong-odong vs kereta api di Serang bertambah. Terbaru seorang balita bernama Putri Qaila Septiana meninggal dunia


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News