Putri Ubaya Susah Payah Raih Gelar LIMA Basketball East Java Conference
Sementara itu, tim putra Universitas Airlangga sukses merebut tampuk juara untuk kali ketiga usai menundukkan juara bertahan Universitas Surabaya (Ubaya) dengan skor 46-35
Dua gelar sebelumnya mereka raih pada musim ketiga dan keempat.
Kemenangan Unair tersebut tidak lepas dari poin yang dicetak Muhammad Naufal Alifio.
Dari 46 poin yang dicetak kampusnya, Alifio menyumbang 13 poin. Dia juga memiliki efisiensi tertinggi di pertandingan final ini, yaitu 21 poin.
“Kami tidak menyangka tim putra bisa memenangi pertandingan ini. Mereka bermain dengan bagus, disiplin dan tanpa beban. Untuk di Nationals, saya belum berani berbicara karena 40 persen tim kami merupakan mahasiswa baru. Kami hanya akan berusaha yang terbaik,” ucap Aries Herman selaku pelatih Unair.
Juara dan runner up LIMA Basketball EJC akan tampil di final nasional yang akan berlangsung di Jakarta pekan depan.
Mereka akan didampingi tim peringkat tiga yakni putri Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan tim putra Universitas Brawijaya (UB). (jos/jpnn)
Tim basket putri Universitas Surabaya (Ubaya) harus melakoni babak tambahan sebelum berhasil menekuk Universitas Airlangga dengan skor tipis 67-65 pada final LIMA Basketball: McDonald’s East Java Conference Season 7, Rabu (31/7).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sampaikan Pesan soal Pemilu, Sejumlah Rektor Ajak Semua Pihak Bersatu
- Kemenko Perekonomian: Proyek Strategis Nasional Telah Menyerap 2,71 Juta Tenaga Kerja
- Kemendikbudristek Gelontorkan Tambahan Anggaran Rp 1,9 Triliun bagi 21 PTNBH
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa yang Baru, Ini yang Dibahas
- Putusan MK Pintu Masuk Pembajakan Konstitusi, Demokrasi Mengalami Kemunduran
- LBH Surabaya Soroti Peradilan Militer di Draf Revisi UU TNI