Putu Maitri, Peraih Nilai Unas Tertinggi Nasional untuk SMA
Jelang Hari H, Belajar sejak Pukul 7 Pagi hingga 6 Sore
Senin, 23 Mei 2011 – 08:08 WIB
Soal belajar, tutur Maitri, orang tuanya tak pernah menyuruh. ”Saya sudah terbiasa belajar tanpa disuruh ortu (orang tua, Red),” jelasnya.
Meskipun telah menjadi peraih nilai tertinggi unas, Maitri belum mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Baik berupa piagam penghargaan ataupun tawaran melanjutkan pendidikan ke universitas. Kalaupun diundang ke Jakarta, dia hanya menghadiri serangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Meski belum ada tawaran dari pemerintah, Maitri menyatakan sudah lega. Sebab, dia sudah diterima di Sekolah Pendidikan Akuntansi BCA di Jakarta. Bahkan, dia sudah pasti masuk di sekolah tersebut. Menjadi akuntan memang cita-cita Maitri sejak kecil.
Selain pintar di bidang akademis, Maitri berprestasi di bidang lain. Pada 2010, dia meraih peringkat I Lomba Karya Tulis Ilmiah Telkom. Pada tahun yang sama, dia juga mendapatkan penghargaan dari UNICEF sebagai pemimpin muda. Itu adalah buah keaktifannya di Forum Anak Daerah Bali. Juara I karya tulis ilmiah juga dia raih dari Universitas Airlangga, Surabaya, pada 2009.
Prestasi yang diraih Ni Putu Maitri Nara Suari ini membanggakan Bali. Bagaimana tidak, nilai ujian nasional (unas) Maitri tertinggi se-Indonesia,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor