Putu: PDIP Menang Sementara Bukan Skenario

Putu: PDIP Menang Sementara Bukan Skenario
Putu: PDIP Menang Sementara Bukan Skenario
JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat I Gusti Putu Artha membantah bila ada pihak yang menduga terjadi skenario atas menangnya PDI Perjuangan untuk sementara, Kamis (30/4) lalu. Di mana saat itu suara PDIP lebih tinggi dari perolehan suara Demokrat dan Golkar. Menurut Putu, kemenangan itu berdasarkan hasil penghitungan suara nasional secara manual dari provinsi yang sudah siap disahkan KPU Pusat.

"Real count IT tidak bisa dibandingkan dengan penghitungan manual, karena manual ini tergantung dari suara provinsi yang sudah masuk," tegas Putu, Jumat (1/5) siang.

Soal besarnya suara PDIP, Putu menjelaskan, karena Kamis itu dihitung paling banyak dari Jawa Tengah, dari Jateng I hingga Jateng X. "Tidak ada skenario. Ini murni permintaan (KPU) daerah. Hari ini atau besok, partai apa yang mendominasi, kita tidak tahu. Tergantung (lumbung) suara yang masuk," tukasnya.

Dia mencontohkan, bila Jumat ini suara dari Sulawesi Barat yang disahkan dan ternyata Golkar mendominasi, berarti perolehan suara akan bergerak. "Itu tadi, tergantung suara provinsi yang masuk. Kami juga tidak pernah meminta provinsi mana yang duluan, tapi provinsi mana yang menyatakan siap," katanya.

JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat I Gusti Putu Artha membantah bila ada pihak yang menduga terjadi skenario atas menangnya PDI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News