PVMBG Fokus Pantau Gunung Agung, Cuek Disebut Hoaks

Dia pun menegaskan kembali bahwa saat ini mereka konsentrasi menjalankan tugas. ”Mungkin ada (erupsi) yang lebih besar dari sekarang. Karena potensinya ada juga,” tegasnya.
Karena itu, Kasbani meminta seluruh anak buahnya terus bekerja. ”Kami akan tetap pantau. Dan teman-teman (PVMBG) harus tetap melaksanakan dengan baik.” Kata dia.
PVMBG merupakan salah satu pasukan garda terdepan. Saban hari mereka bekerja 24 jam tanpa henti. Tidak satu pun aktivitas Gunung Agung lepas dari pengamatan mereka.
Bahkan, itu sudah mereka lakukan jauh hari sebelum gunung tertinggi di Pulau Dewata itu memasuki masa kritis.
Tidak jarang ahli, petugas, maupun peneliti PVMBG bertaruh nyawa lantaran harus masuk zona bahaya.
Saat ini, ketika status Gunung Agung kembali awas, mereka tetap melaksanakan tugas tersebut. ”Masih setiap hari itu terus saja. Ambil data, ambil lainnya,” kata Kasbani.
Data tersebut mereka ambil untuk kemudian dipelajari lebih dalam. Sehingga rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG untuk masyarakat tepat dan akurat.
Namun demikian, bukan berarti mereka bekerja tanpa prosedur. Kasbani menegaskan bahwa seluruh anak buahnya yang turun ke lapangan selalu berkoordinasi dengan tim di Pos Pengamatan Gunung Api Agung.
PVMBG terus memantau dan meneliti aktivitas Gunung Agung agar potensi jatuhnya korban jiwa akibat erupsi gunung tersebut semakin kecil.
- Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Waspada Potensi Banjir Lahar Dingin
- Berstatus Siaga, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Disertai Letusan
- Masih Berstatus Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 700 Meter di Atas Puncak
- PVMBG: 31 Kejadian Gempa Bumi Paling Merusak Sepanjang 2024, Terbanyak di Jawa Barat
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru