Gunung Agung Erupsi

Tolong, Jangan Swafoto di Aliran Lahar Dingin Gunung Agung

Tolong, Jangan Swafoto di Aliran Lahar Dingin Gunung Agung
Aliran material lahar dingin menuju galian C Sukadana, Kubu, Karangasem. Foto: Polsek Kubu for Radar Bali

jpnn.com, BALI - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat menjauh dari aliran banjir lahar dingin Gunung Agung, Bali.

Sutopo mengeluarkan imbauan ini menyusul maraknya beredar swafoto maupun video warga yang mengabadikan momen menyaksikan banjir lahar dingin. Termasuk dari atas jembatan.

"Kekuatan material banjir lahar dingin mampu menggerus pondasi jembatan sehingga mudah roboh," ujar Sutopo.

Banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Agung kembali terjadi, Kamis (30/11) pukul 10.30. Aliran lahar dingin dilaporkan melintasi jembatan Sungai Yeh Sah, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Banjir lahar ini menarik perhatian banyak warga untuk menyaksikan kerasnya aliran lahar yang menggulung bebatuan dan kayu dari lereng gunung. "Saat banjir lahar hujan di Merapi 2010 ada 29 jembatan yang roboh karena pondasi tergerus aliran. Jadi, tolong menjauh," tuturnya. (rb/dre/mus/mus/jpr)

 


Banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Agung kembali terjadi, Kamis (30/11) melintasi jembatan Sungai Yeh Sah, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News