PWNU DKI Jakarta Imbau Warga Memilih...

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, bersikap netral pada Pilgub 2017 mendatang. Secara kelembagaan, organisasi Islam terbesar di Indonesia itu tidak akan mengeluarkan instruksi yang menguntungkan salah satu pihak.
"NU secara kelembagaan tidak akan mendukung, atau memberikan fatwa atau arahan untuk memilih salah satu kandidat pilgub DKI," ujar Khatib Syuriah PWNU DKI Jakarta KH Ahmad Zahari, disela-sela acara Halaqah Forum Kaum Muda NU Jakarta..
Meski begitu, Zahari tetap mengimbau seluruh warga nahdliyin dan masyarakat pada umumnya untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.
"Jangan sampai menyia-nyiakan hak pilihnya. Kalau ada yang bilang dukung A, atau B, itu bukan atas nama NU," tandas dia.
Sementara itu, Rois Syuriah KH Ahmad Ishomuddin mengatakan hal yang sama. Menurutnya, NU sebagai organisasi sosial keagamaan tidak dalam posisi mendukung siapapun.
Selain itu, NU juga tidak dalam posisi menghalangi siapapun. "Namun warga NU mempunyai kebebasan untuk hak politiknya. Baik itu dipilih maupun memilih," tutur Ishomuddin.
Bahkan menurutnya, warga NU dianjurkan untuk berpartisipasi aktif. "Terutama dalam pilkada di seluruh Indonesia. NU tidak berpolitik praktis," pungkasnya.
Sementara itu, Kordinator Forum Kaum Muda NU Jakarta, Taufik Damas, mengatakan, pihaknya ingin mengantarkan Pilgub DKI, berjalan aman dan damai.
JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, bersikap netral pada Pilgub 2017 mendatang. Secara kelembagaan, organisasi Islam terbesar
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026