PWNU Kaltim: Jaga Keteduhan, Muktamar Forumnya Para Ulama

PWNU Kaltim: Jaga Keteduhan, Muktamar Forumnya Para Ulama
Mendekati pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, dinamika di internal ormas Islam terbesar ini makin menghangat. Foto: Dok. PWNU Kaltim

jpnn.com, SAMARINDA - Mendekati pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung, dinamika di internal ormas Islam terbesar ini makin menghangat.

Menyikapi situasi ini, PWNU Kalimantan Timur menyerukan seluruh muktamirin dapat menjaga suasana agar tetap sejuk dan khidmat.

“Jangan ada diksi atau narasi yang keras. Jangan sampai muncul seolah-olah ini bukan forumnya para ulama,” kata Wakil Ketua PWNU Kaltim H Syafaruddin saat pertemuan PW dan PCNU Se-Kalimantan Timur di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Selasa (2/11).

Pertemuan PW dan PCNU se-Kalimantan Timur digelar memanfaatkan momentum usai bertatap muka dengan Wapres RI KH Ma’ruf Amin.

Wapres sendiri hadir dalam rangka Dies Natalis sekaligus peresmian Kampus II Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim.

Seruan H Syafaruddin ini muncul menyusul berbagai kabar yang beredar seputar massifnya gerakan suksesi kandidat yang mulai lepas kontrol.

Cara-cara mempengaruhi preferensi politik dengan bentuk pressure dan tekanan-tekanan, menurutnya tidak patut di Nahdlatul Ulama (NU).

“Apalagi sampai pada tindakan-tindakan yang tidak ada contohnya di NU. Muktamar harus jadi forum yang sejuk dan nyaman buat semua,” katanya.

PWNU Kaltim menyerukan seluruh muktamirin dapat menjaga suasana agar tetap sejuk dan khidmat jelang Muktamar ke-34 NU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News