Quick Wins, Strategi Ekonomi ala Gibran

Oleh: Andreas Mazland

Quick Wins, Strategi Ekonomi ala Gibran
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Gibran Rakabuming sering kali dituding tidak memiliki kelayakan apa pun dalam memimpin selain menumpang pada nama besar bapaknya.

Tudingan itu bahkan dilontarkan secara serius oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Chicko Hakim.

Dilansir dari "Chico Anggap Kinerja Gibran di Solo Tidak Istimewa, Ada Bukti Dokumen Negara" (JPNN.com, 22/12/2023), ia menyebut bahwa keberhasilan ekonomi Kota Solo selama masa kepemimpinan Gibran hanya dilambung-lambungkan tanpa dasar.

Alasannya, selama memimpin Solo, Gibran tak punya prestasi di bidang ekonomi sama sekali.

Akan tetapi, Chiko seperti menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri. Ia seakan-akan lupa bahwa hasil kerja Pemerintah Kota Solo selama dipimpin Gibran justru menampilkan performa ekonomi yang lebih baik ketimbang hasil kerja Ganjar di Jawa Tengah pada 2023.

Sebagaimana dilansir dari "Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Solo lebih tinggi dari Jateng" (Antaranews.com , 12/12/2023), Kepala Kantor BI Perwakilan Solo, Nugroho Joko Prastowo, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Solo berada pada angka 5,6–5,9% pada 2023. Angka itu lebih tinggi daripada angka pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun yang sama, yang mencatatkan angka pertumbuhan 5,07%, sebagaimana terlampir dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Triwulan III 2023.

Saya tidak akan menuduh Chicko dengan tuduhan yang bukan-bukan sebagaimana ia menuduh Gibran. Saya hanya ingin mengatakan kepada Chicko, yang sejak sekolah menengah telah menuntut ilmu di luar negeri, bahwa fungsi utama pendidikan bukan hanya soal ilmu pengetahuan, melainkan juga sikap objektif. Saya pikir Chicko tentu lebih paham akan hal itu sebab ia lulusan Fakultas Pendidikan di New York University.

Kepiawaian Gibran Memulihkan Perekonomian

Ketika dilantik sebagai wali kota pada 2021, Gibran mewarisi perekonomian kota tersebut yang anjlok parah, yang ditenggarai terjadi karena pandemi Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News