Rachmat Gobel: Indonesia Punya Lahan dan Pabrik, Logikanya Minyak Goreng Tak Langka

Rachmat Gobel: Indonesia Punya Lahan dan Pabrik, Logikanya Minyak Goreng Tak Langka
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan logikanya kelangkaan minyak goreng tidak terjadi karena Indonesia punya lahan sawit yang luas dan pabriknya. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menekankan kasus kelangkaan minyak goreng yang terjadi secara meluas di masyarakat dapat berdampak ke persoalan politik dan keamanan.

Karena itu, DPR mempertimbangkan untuk membentuk Pansus Minyak Goreng untuk menjawab keresahan masyarakat tersebut yang telah terjadi berbulan-bulan lamanya.

“Saya akan menyarankan dan mempertimbangkan untuk dibawa ke Pansus saja (soal minyak goreng), karena isunya ini isu besar sehingga ini akan dibahas lintas fraksi nantinya,” kata Gobel melalui keterangan yang diterima, Rabu (16/3).

Pimpinan DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) itu menjelaskan selama dua tahun terakhir, perekonomian masyarakat miskin terpukul akibat pandemi dan banyak orang kehilangan pekerjaan.

Begitu juga masyarakat kelas menengah ikut kesulitan karena banyaknya kasus yang muncul, mulai dari pinjaman online, illegal trading, dan sebagainya.

Ditambah saat ini menjelang bulan puasa, harga mulai merangkak naik.

Karena itu, kata Gobel, pembentukan pansus tersebut dapat meluas kepada persoalan tata niaga perdagangan di Indonesia, mulai dari beras, gula, dan sebagainya.

Melalui pembentukan pansus kesempatan untuk membahas semuanya, dari mulai hulu sampai hilir terkait langkah yang harus diambil.

Rachmat Gobel mengatakan logikanya kelangkaan minyak goreng tidak terjadi karena Indonesia punya lahan sawit yang luas dan pabriknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News