Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
Jumat, 21 Desember 2012 – 13:06 WIB
Seperti diberitakan, pada pukul 16.55 WIB, Minggu (16/12) radar Bandara Soekarno-Hatta mati yang mengakibatkan 64 jadwal penerbangan terganggu, karena penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta ditutup. Penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta dibuka kembali sekitar pukul 19.00 WIB setelah sistem radar kembali normal.
Baca Juga:
Radar di Bandara Soekarno-Hatta yang sempat tidak berfungsi beberapa hari lalu juga berimbas pada aktivitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Saat kejadian itu, Dahlan sedang berada dipesawat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia kelas ekonomi dari Surabaya menuju Cengkareng, Jakarta.
"Saat radar tidak berfungsi, saya lagi di pesawat. Saya dari Surabaya. Pada saat itu pesawat berputar-putar di atas Indramayu. Sekitar setengah jam di atas udara lah," ujar Dahlan di ruang pers Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/12).
Info terganggunya radar di Bandara Soekarno-Hatta, dia ketahui dari pramugari yang menyambangi Dahlan. Mendengar bahwa belum ada kontak karena gangguan radar, Dahlan mengaku sempat syok.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi serius kejadian matinya radar Bandara Soekarno Hatta, cengkareng Jakarta, Minggu (16/12)
BERITA TERKAIT
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Kenali Gejala Skoliosis dan Cara Mengatasinya, Silakan Disimak
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken