Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi

Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi serius kejadian matinya radar Bandara Soekarno Hatta, cengkareng Jakarta, Minggu (16/12) lalu. Menurut Presiden, kejadian matinya radar tidak boleh dianggap kejadian biasa karena dampaknya sangat luar biasa. Menyangkut keselamatan nyawa banyak orang.

"Saya ingin ada investigasi menyeluruh. Kalau ada yang lalai, berikan sanksi," ujar Presiden di Jakarta, Jumat (21/12).

Apalagi kata Presiden, kejadian matinya radar Bandara Soekarno Hatta bukan kali pertama ini terjadi namun telah sering terjadi. Padahal persyaratan wajib sebuah bandara berkelas internasional, harus dilengkapi dengan sistem dan sarana yang lengkap.

"Saya ingin dalam waktu dekat, tidak terlalu lama, sudah ada sanksi dan perbaikan di bandara internasional Cengkareng itu," tegas Presiden SBY.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi serius kejadian matinya radar Bandara Soekarno Hatta, cengkareng Jakarta, Minggu (16/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News