Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi

Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
Insiden tersebut mengakibatkan sistem tidak dapat bekerja selama 15 menit. Dengan alasan keselamatan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar).

Selanjutnya, tepat pada pukul 17.10 WIB, pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali dan sistem langsung melakukan proses start-up dan me-recovery seluruh data penerbangan. Tepat pukul 18.05 WIB sistem telah berhasil melakukan recovery secara total, dan menara kontrol secara bertahap langsung membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan.(afz/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi serius kejadian matinya radar Bandara Soekarno Hatta, cengkareng Jakarta, Minggu (16/12)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News