Rahaf al-Qunun Bertekad Kampanye Bagi Kebebasan Perempuan Saudi
Remaja putri ini pada awalnya sangat gembira ketika Australia mengatakan akan memproses permintaan suakanya.
Dia mengunjungi kedutaan Australia di Bangkok hari Rabu, dan sampai hari Jumat permohonannya masih diproses.
Dengan kekhawatiran akan keamanannya semakin meningkat dan tidak ada kabar jelas kapan Australia akan mengambil keputusan, UNHCR kemudian mengajukan kasusnya ke Kanada dan visanya segera diproses dalam waktu beberapa jam saja.
Rahaf membantah pernyataan pihak berwenang Thailand bahwa dia memilih Kanada dibandingkan Australia.
"Ini bukan pilihan saya, ini adalah keputusan PBB." katanya.
"Yang saya inginkan adalah sebuah negara yang mau melindungi saya. Jadi pilihan saya adalah negara mana saja yang mau melindungi saya."
Lihat berita ini dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat