Rahaf al-Qunun Bertekad Kampanye Bagi Kebebasan Perempuan Saudi

"Kami adalah keluarga Mohammed El Qanun di Arab Saudi." kata pernyataan tersebut.
"Kami tidak mengakui lagi 'Rahaf Al-Qanun' anak perempuan yang jiwanya tidak stabil yang menunjukkan tindakan yang menghina dan memalukan."
Keluarga itu menyatakan dukungan terhadap 'kepemimpinan yang bijak dari Raja Sulaiman Bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman".
"Bagaimana keluarga saya tidak mengakui saya lagi hanya karena saya ingin bebas dan melarikan diri dari tindakan mereka." kata Rahaf.
"Ini membuat saya sedih."

Rahaf mengakui bahwa tidak semua permohonan pencari suaka diproses secepat dalam kasus yang dialaminya, dan dia mengatakan bersmpati dengan jutaan pengungsi yang berada di seluruh kawasan Timur Tengah.
"Hidup saya dalam bahaya, namun saya beruntung saya permohonan saya dikabulkan dengan cepat." katanya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas