Rahaf al-Qunun Bertekad Kampanye Bagi Kebebasan Perempuan Saudi
Kelompok HAM menuduh rejim Saudi menyiksa, dan melakukan penganiayaan fisik dan seksual terhadap para perempuan yang ditahan tersebut.
Rahaf al-Qunun mengatakan dia ingin menggunakan kebebasan yang dirasakannya sekarang untuk berjuang bagi hak perempuan di Arab dan menghapuskan sistem marham yang didukung dan diterapkan oleh rejim Saudi.
Video: Rahaf Mohammed al Qunun talks about her family disowning her, and what it's like being a woman in Saudi Arabia (ABC News)
"Saya kira jumlah perempuan yang melarikan diri dari cengkraman pemerintah Saudi dan juga penyiksaan akan meningkat, khususnya karena tidak ada sistem untuk bisa menghentikan mereka." katanya.
"Saya yakin akan ada lebih banyak perempuan akan melarikan diri. Saya berharap apa yang terjadi dengan saya akan mendorong perempuan lain untuk berani dan bebas."
"Saya berharap cerita saya akan membuat adanya perubahan terhadap aturan, karena sudah begitu terbukanya dilihat dunia."
"Ini bisa menjadi agen perubahan."
Remaja ini sudah tidak diakui sebagai keluarga
Ayah Rahaf memegang posisi penting sebagai gubernur di Arab Saudi dan kemarin keluarganya mengeluarkan pernyataan publik mengatakan remaja putri ini 'memiliki mental yang tidak stabil' dan tidak diakui lagi sebagai keluarga.
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga