Rahmad Darmawan Ingin Variasi Serangan

Rahmad Darmawan Ingin Variasi Serangan
Rahmad Darmawan. Foto: Budiman/Sumek/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan sedang mencari skema permainan yang dianggap pas bagi Laskar Wong Kito untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.

Strategi bermain dengan pola 4-2-3-1 kombinasi 4-3-3 mulai dimatangkan Rahmad Darmawan.

Skema bermain ini sangat fleksibel dimainkan Makan Konate dkk saat beruji coba melawan PS AD di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sabtu (23/12).

Di awal pertandingan, pola baku 4-2-3-1 jadi pijakan. Di atas lapangan, semua bisa terjadi, termasuk perubahan menjadi 4-3-3 saat menekan lawan. Fleksibilitas perubahan formasi ini berlangsung sepanjang pertandingan.

Hanya, tetap saja masih ada yang kurang dalam menjalankan strategi bermain. Pemain Sriwijaya FC terlalu mengeksploitasi serangan dari sayap dibandingkan suplai bola diagonal dan umpan terobosan dari lini tengah.

"Selama latihan, saya mencoba kasih pemain untuk cepat melepas bola dan cepat men-support ke depan melalui sayap dan second line zona tengah. Kebetulan, kemarin (saat uji coba), permainan lebih terlihat dari kedua sayap. Artinya, variasi melalui tengah mesti juga bisa jalan," ungkap RD, sapaan karib Rahmad Darmawan.

Saat uji coba itu, Sriwijaya FC menang 10-0 atas PS AD. Timpangnya materi pemain kedua tim membuat Makan Konate dkk tampak superior dari lawan.

Setiap build up serangan dilakukan hampir selalu bisa diakhiri dengan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Hanya eksekusinya kadang melebar atau melambung ke atas.

Konate Makan, Yogi Rahadian, Nur Iskandar, dan Adam Alis yang diplot sebagai winger secara bergantian di uji coba itu menunjukkan agresivitas dalam menekan pertahanan lawan.

Rahmad Darmawan menilai, pemain Sriwijaya FC terlalu mengandalkan serangan dari sayap saat laga uji coba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News