Rahmad Darmawan Ingin Variasi Serangan
Mereka tampak tidak kesulitan menusuk ke jantung pertahanan lawan dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Umpan-umpan silang dan umpan tarik diperagakan untuk memanjakan Manuchehr "Bang Jali" Jalilov ataupun Rizsky Dwi Ramadhana dan penyerang lainnya yang ikut masuk ke kotak terlarang lawan.
Hanya, penetrasi dari lini tengah tidak bisa mengimbangi agresivitas kedua sayap Sriwijaya FC. Minim tekanan dari pemain tengah.
Padahal, melawan tim lemah sangat penting untuk menguji taktik dan variasi serangan. Tak heran jika coach RD memberikan kredit positif terhadap kinerja para winger.
"Winger kita cukup baik. Pascagagalnya beberapa winger, saya coba maksimalkan Konate di posisi itu sebagai alternatif. Karena waktu di T-Team, Konate beberapa kali saya mainkan sebagai winger dan striker. Lalu, masih ada Yogi, Nur Iskandar, dan Vizcarra di posisi itu," jelas arsitek berjuluk The Hat Man ini. (kmd/nan/ce3)
Rahmad Darmawan menilai, pemain Sriwijaya FC terlalu mengandalkan serangan dari sayap saat laga uji coba.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Championship Series Liga 1 Pakai VAR, Ini Kata Huistra
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- RANS Nusantara FC Terdegradasi, Raffi Ahmad: Memang Sudah Takdir
- Championship Series Liga 1: Madura United Vs Borneo FC, Bali United Vs Persib Bandung, Jadwal Belum Jelas
- Raffi Ahmad Sampaikan Pernyataan Penting Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi
- Klasemen Liga 1 Pekan Terakhir: Madura United Championship Series, RANS Degradasi