Rahman dan Akbar Akhirnya Bisa Bertemu Kedua Orangtuanya

Rahman dan Akbar Akhirnya Bisa Bertemu Kedua Orangtuanya
Dua bocah yang tinggal di luar rumah. Foto: polsek batuaji untuk batampos.co.id

jpnn.com, BATAM - Dua bocah bernama Rahman dan Akbar, yang disekap dan ditelantarkan Suryanto di Tanjunguncang akhirnya bertemu dengan orangtua kandung mereka, M Tahir dan Hasniati.

Mereka bertemu di Mapolsek Batuaji, Batam, Kepri, Selasa (4/9). M Tahir dan Hasniati selama ini bekerja di perbatasan Timur Leste. Saat bertemu di Mapolsek Batuaji, mereka tak kuasa menahan tangis.

Pelukan erat disertai tangisan yang menggebu-menggebu langsung dilepaskan M Tahir dan Hasniati saat melihat Rahman dan Akbar yang diantar Rosmauli pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Batam.

Berkali-kali M Tahir bersujud syukur sambil memeluk erat dua putranya di halaman Mapolsek Batuaji. Suasana ini menjadi momen yang mengaruhkan di lingkungan Polsek Batuaji.

Hampir semua warga dan polisi yang menyaksikan menitipkan air mata tak kala M Tahir berbicara dengan dua anaknya dalam tangisan.

"Ampuni aku ya Allah. Saya tak akan tinggalkan mereka lagi. Nak baik-baik saja kalian?. Ayah kangen?" ujar M Tahir dalam tangisan.

Melihat kedua orang tua mereka, Rahman dan Akbar yang belum begitu mengerti. Meskipun demikian keduanya tetap mau digendong dan dipeluk orang tua mereka.

"Ini bapak dan ibu nak. Jangan takut. Bapak akan jaga kalian dan tak akan tinggalkan kalian lagi," tutur M Tahir.

Dua bocah bernama Rahman dan Akbar, yang disekap dan ditelantarkan Suryanto di Tanjunguncang akhirnya bertemu orangtua kandung mereka, M Tahir dan Hasniati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News